Sabtu, 18 November 2017

Sikap dan perilaku remaja di era globalisasi

Post oleh : Novie_sagitariusgirl | Rilis : November 18, 2017 | Series :

Akhir-akhir ini, perilaku seseorang di era globalisasi mulai berubah. Hal itu pun berlaku dengan sikap dan perilaku seorang remaja. Sebelum kita membahas tentang sikap dan perilaku remaja, mari kita ulas terlebih dahulu apa itu Globalisasi.


Globalisasi adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia. Namun, globalisasi ini memiliki dampak positif dan juga dampak negatif .


 Dampak positif dari globalisasi khususnya untuk para remaja antara lain :
  1. Kemudahan dalam memperoleh ilmu pengetahuan dan informasi.
  2. Komunikasi lebih mudah dilakukan
  3. Cepat dalam bepergian ( mobilitas tinggi )
  4. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
Namun, globalisasi ini pun membawa dampak negatif pula bagi remaja, seperti :
  1. Informasi yang tidak tersaring
  2. Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
  3. Pemborosan pengeluaran (berperilaku konsumtif) dan meniru perilaku yang kurang baik untuk dilakukan.
  4. Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat (hal-hal negatif)
Dampak negatif dari globalisasi ini sendiri menjadi persoalan yang sedang kita hadapi di zaman modern ini. Dengan banyaknya teknologi dan hal-hal baru yang dibawa di dalam era globalisasi ini membawa para remaja-remaja kita kehilangan identitasnya sebagai remaja indonesia.
Sikap-sikap yang bersifat negatif sering kita lihat di banyak media massa maupun kejadian yang kita lihat langsung. Salah satu contoh yaitu kerusuhan yang dilakukan oleh para siswa-siswa SMK yang biasa terjadi di Kota Jakarta.
Salah satu faktor yang membawa pengaruh terhadap sikap remaja masa kini yaitu pengaruh orang lain. Pengaruh orang lain ini biasanya adalah seseorang yang terkenal atau seseorang yang penting. Salah satu contohnya yaitu seorang artis yang biasa tampil di televisi.
Apabila seseorang tersebut mencontohkan sikap positif dalam hidupnya, maka hal tersebut adalah hal yang baik dan positif. Namun, permasalahan yang ada sekarang yaitu banyaknya artis yang mengajarkan dan mencontohkan hal-hal yang kurang baik.
Salah satu contoh yang bisa kita lihat yaitu banyaknya kasus-kasus narkoba yang dilakukan oleh artis-artis papan atas seperti Raffi Ahmad, Tessy Srimulat, dan artis lainnya. Tidak menutup kemungkinan bahwa hal tersebut secara tidak langsung ditiru oleh remaja yang rasa penasarannya sangat besar.
Faktor media massa seperti TV dan Radio pun menjadi penyumbang terbesar yang membawa pengaruh terhadap sikap remaja masa kini. Sudah menjadi rahasia umum bahwa sebagian besar tayangan televisi yang ada di Indonesia mempunyai kualitas yang kurang baik, bahkan buruk.
Media adalah wadah yang menampilkan peristiwa-peristiwa kehidupan masyarakat, baik yang bersifat nasional maupun internasional. Media pun seringkali berperan dalam mengembangkan kebudayaan, juga tata cara, mode, gaya hidup dan norma-norma.
Ada baiknya kita sebagai remaja dan masyarakat harus bisa memilah mana informasi yang harus diserap mana yang harus dibuang. Di era informasi ini, sangat penting bagi kita untuk mengendalikan diri kita sendiri, agar sikap dan perilaku kita tetap positif dan baik untuk masyarakat. Jangan sampai kita terbawa-bawa oleh hal-hal negatif yang dibawa oleh media maupun orang lain.
Sumber: https://galihpratama.net/sikap-dan-perilaku-remaja-di-era-globalisasi/

google+

linkedin