Sabtu, 18 November 2017

Mengatasi Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja

Post oleh : Novie_sagitariusgirl | Rilis : November 18, 2017 | Series :


Masa remaja erat kaitannya dan sering sekali dihubung-hubungkan dengan yang namanya kenakalan remaja. Masa remaja secara umum merupakan peralihan transisi dari masa kanak-kanak ke masa remaja.


Pada masa remaja banyak sekali perubahan yang terjadi pada diri anak, baik segi psikis maupun fisiknya. Dalam segi psikis bayak teori-teori yang memaparkan ketidakselarasan, gangguan emosi dan gangguan perilaku sebagai akibat dari tekanan-tekanan yang dialami remaja karena perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya maupun akibat perubahan pada lingkungan. Jika tidak diwaspadai, perubahan-perubahan psikis yang terjadi sebagai tugas perkembangan remaja itu akan berdampak negatif pada remaja. Untuk tugas perkembangan remaja
yang termasuk kenakalan siswa atau remaja meliputi:
 a) perbuatan awal pencurian, perbuatan berkata bohong dan tidak jujur;
 b) perkelahian antar siswa termasuk juga tawuran antar pelajar;
 c) mengganggu teman;
 d) memusuhi orang tua dan saudara, meliputi perbuatan berkata kasar dan tidak hormat pada orang         tua dan saudara;
 e) menghisap ganja, meliputi perbuatan awal dari menghisap ganja yaitu merokok;
 f) menonton pornografi; dan
 g) corat-coret tembok sekolah
Kenakalan remaja tersebut timbul karena adanya beberapa sebab antara lain :

 - kurangnya kasih sayang orang tua.
 - kurangnya pengawasan dari orang tua.
 - pergaulan dengan teman yang tidak sebaya.
 - peran dari perkembangan iptek yang berdampak negatif.
 - tidak adanya bimbingan kepribadian dari sekolah.
 - dasar-dasar agama yang kurang
 - tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya
 - kebebasan yang berlebihan
 - masalah yang dipendam
Cara Mengatasi Kenakalan Remaja :
  • Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.
  • Guru yang mempunyai sifat adil terhadap siswa.
  • Perlunya pembelajaran agama yang dilakukan sejak dini.
  • Perlunya kasih sayang dan perhatian dari orang tua dalam hal apapun.
  • Adanya pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang.
  • Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media komunikasi.
  • Kegagalan yang mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri dapat dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan.
  • Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman untuk melakukan point pertama.
  • Kemauan orang tua untuk membenahi kondisi keluarga, sehingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja.
  • Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orang tua memberi arahan dengan siapa dan dikomunitas mana remaja harus bergaul.                                                                                                                                                             Sumber: https://www.kompasiana.com

google+

linkedin